DECEMBER 9, 2022
Internasional

Sekjen PBB Antonio Guterres: Pengeboman AS ke Fasilitas Nuklir Iran Tingkatkan Ketegangan Kawasan

image
Antonio Guterres. (Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan sangat khawatir serangan militer Amerika Serikat (AS) ke fasilitas nuklir Iran memperparah ketegangan kawasan.

"Hal tersebut merupakan eskalasi berbahaya di kawasan yang sudah semakin terancam -- dan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional," ujar Guterres di akun media sosial X, dipantau Minggu 22 Juni 2025.

Menurutnya, risiko bahwa konflik semakin tak terkendali, sehingga menyebabkan "konsekuensi terburuk bagi rakyat sipil, kawasan, dan dunia", semakin meningkat.

Baca Juga: Inilah Sejjil, Peluru Kendali Iran Berdaya Jelajah 2000 Kilometer yang Meluluhlantahkan Israel: Ada Teknologi China

Ia juga menyerukan anggota PBB mengutamakan de-eskalasi dan memenuhi kewajiban mereka menurut Piagam PBB dan hukum internasional.

"Di masa-masa yang genting seperti ini, penting bagi kita menghindar dari pusaran kekacauan," ucap Guterres.

"Tidak ada namanya solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Satu-satunya harapan adalah perdamaian," tambahnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Presiden Donald Trump Klaim Militer AS Telah Mengebom Tiga Situs Nuklir Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa AS telah menyelesaikan "serangan yang sangat sukses" terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran, Sabtu.

Serangan tersebut dilancarkan setelah Israel meminta AS terlibat dalam serangan udara ke Iran.

Israel juga telah menyerang beberapa fasilitas yang terkait dengan program pengembangan nuklir Teheran sejak mereka meluncurkan serangan rudal pada 13 Juni.

Baca Juga: Aman! Fasilitas Nuklir Iran Telah Dievakuasi Sebelum Dibom AS

Namun demikian, Iran sudah memprediksi serangan ke fasilitas nuklir Fordow, sehingga mereka telah mengevakuasinya lebih dulu, kata penasihat ketua parlemen Iran Mehdi Mohammadi.

Halaman:

Berita Terkait