DECEMBER 9, 2022
Puisi

Cerpen Rusmin Sopian: Pil Terakhir 

image
Ilustrasi perempuan yang mau dihukum mati (Foto: Satrio)

Ada sejuta rasa sesal dari malam yang akan menyaksikan adegan dinihari itu. Dan ada rasa sesal dari rembulan yang akan menjadi saksi peristiwa maut itu.

Ketika hendak diturunkan dari mobil di lokasi eksekusi, para petugas terkejut ketika mendapati wanita muda itu terkulai. Nafasnya terhenti. Regu tembak pun batal mengeksekusi seorang manusia. 

Seuntai kebahagiaan pun terselip dari relung hati nurani mereka, para penembak maut malam itu. 

Baca Juga: Cerpen Rusmin Sopian: Ada Cerita Palsu dari Mulut Palsu Penutur Palsu

Dan seketika, rembulan menebar senyumannya. Bintang pun bersinar dengan mesranya. Tak ada lagi rasa sesal. 

Toboali, Februari 2025

*Rusmin Sopian adalah Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Bangka Selatan dan dikenal pula sebagai pegiat literasi Toboali Bangka Selatan dan penulis beberapa buku. Cerpennya termuat diberbagai media lokal dan luar Bangka Belitung. Saat ini tinggal di Kampung Aik Aceng Kota Toboali bersama Istri dan dua putrinya yang cantik.***

Baca Juga: Cerpen Rusmin Sopian: Kisah dari Koran Bekas 

Halaman:

Berita Terkait