Anne Purba PT KAI: Pembangunan Stasiun Jatake Terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 19 April 2025 09:31 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, pembangunan Stasiun Jatake akan menjadi stasiun modern terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, guna meningkatkan pelayanan transportasi publik yang nyaman dan efisien.
Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 18 April 2025 mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam memperluas layanan guna menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern, termasuk Stasiun Jatake.
"Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pembangunan Stasiun Jatake, sebuah proyek strategis hasil kolaborasi KAI dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Bumi Serpong Damai Tbk (PT BSD)," kata Anne.
Dia menyampaikan, saat ini progres stasiun yang dibangun sejak Maret 2024 di Desa Jatake Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang Banten itu telah mencapai progres fisik 75,9 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.
Ia menuturkan, Stasiun Jatake bukan sekadar penambahan titik layanan di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, melainkan merupakan lompatan desain dan konsep pelayanan transportasi berbasis integrasi kawasan.
“Stasiun Jatake menjadi stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dan swasta dengan konsep seamless connection ke area pusat perbelanjaan,” ujarnya.
Dalam skemanya, Stasiun Jatake akan langsung terhubung dengan pusat perbelanjaan, memberikan pengalaman baru bagi pengguna Commuter Line yang ingin menikmati akses mudah ke berbagai fasilitas publik dan komersial.
Konsep itu menghadirkan kemudahan mobilitas sekaligus mendukung pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD).
“Dari sisi KAI, keberadaan Stasiun Jatake memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi perusahaan dalam memberikan transportasi yang adaptif terhadap dinamika urban modern,” jelas Anne.
Baca Juga: KCIC: Stasiun Whoosh di Halim Jakarta Miliki Fasilitas yang Mendukung Penumpang untuk WFA
Ia menambahkan, pembangunan stasiun itu menggunakan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada anggaran negara (non-APBN), sebuah model kemitraan strategis yang sejalan dengan semangat efisiensi dan inovasi BUMN.