Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar: AI untuk Ciptakan Lagu Hadapi Tantangan Kreativitas dan Orisinalitas
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 05 Desember 2024 19:13 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Penggunaan AI (artificial intelligence) dalam menciptakan lagu menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya masalah kreativitas dan orisinalitas. Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA dan jurnalis senior, Satrio Arismunandar.
Satrio Arismunandar menanggapi tema diskusi Menulis Lagu dengan Bantuan AI. Diskusi daring di Jakarta, Kamis malam, 5 Desember 2024 itu diadakan oleh Kreator Era AI berkolaborasi dengan Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.
Diskusi Menulis Lagu dengan Bantuan AI yang dikomentari Satrio Arismunandar itu menghadirkan narasumber musisi dan arranger Monanta Galesha. Diskusi itu dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Mila Muzakkar.
Baca Juga: Manajer KSI Hafez Gumay: Pemerintah Perlu Bikin Sistem Data Khusus untuk Hak Cipta Karya Musik
Satrio mengungkapkan, AI sering kali mengandalkan pola data dari karya sebelumnya, sehingga dalam penciptaan lagu hasilnya cenderung repetitif dan kurang inovatif dibandingkan kreativitas manusia.
Selain itu, kata Satrio, ada isu hak cipta dan etika. “AI dapat menghasilkan lagu yang mirip dengan karya yang sudah ada, sehingga memunculkan masalah hukum terkait plagiarisme,” ujarnya.
“Ditambah lagi, musik sering kali melibatkan elemen emosional yang mendalam. Ini sesuatu yang sulit ditiru oleh AI karena keterbatasannya dalam memahami konteks emosional manusia,” tutur Satrio.
Baca Juga: Musisi Yogyakarta, Memet Chairul Saleh Bawakan Musik Air Saat Tampil di Klaten Etno Jazz Sawah 2024
Tantangan lain adalah ketergantungan pada data. “Hasil yang dikeluarkan AI sangat bergantung pada kualitas dan variasi dataset, sehingga bisa bias atau terbatas,” lanjut Satrio.
Menurut Satrio, di kalangan publik dan seniman juga masih ada skeptisisme terhadap karya yang dihasilkan AI, dengan anggapan bahwa hasilnya "tidak otentik" atau kurang bernyawa dibandingkan karya manusia.
“Meski AI dapat mempercepat proses produksi musik, aspek humanis masih menjadi bagian penting yang perlu dijaga,” ucap Satrio.
Baca Juga: Grup Band Asal Jepang Bawakan Lagu "A Go Go" Milik Dara Puspita di Festival Musik Joyland 2024
Meski begitu, Satrio mengakui, ada beberapa contoh sukses dalam penggunaan AI untuk membantu menciptakan lagu.