DECEMBER 9, 2022
Internasional

Ribuan Warga Lebanon Mengungsi ke Suriah di Tengah Gempuran Serangan Udara Israel

image
Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu migrasi massal ribuan orang yang melarikan diri ke Suriah, sebuah negara yang sudah hancur akibat bertahun-tahun konflik. /ANTARA/Anadolu/py

"Tak ada satu pun dari kerabat saya yang tersisa di desa. Serangan terjadi di sekitar desa setiap hari, dan pada hari-hari awal, serangan besar menargetkan pusat desa," katanya, seraya menambahkan bahwa 26 orang tewas pada hari pertama serangan.

Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, Tac Seyyid dari Baalbek, menceritakan ketakutannya akan kekerasan tersebut.

"Suara-suara itu sangat menakutkan bagi saya," ujarnya. "Situasi di Baalbek sangat menakutkan. Kami tidak bisa tidur di malam hari. Sekarang, kami akan pergi ke Damaskus."

Baca Juga: Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI yang Tergabung di UNIFIL Siap Siaga Evakuasi Warga Indonesia dari Lebanon

Israel telah menghantam Lebanon sejak Senin, 23 September 2024 pagi dengan serangan udara yang telah menewaskan lebih dari 700 korban jiwa dan melukai hampir 2.200 orang, menurut angka yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Lebanon.

Kementerian juga melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Lebanon sejak Oktober lalu mencapai 1.540 orang, selain lebih dari 77.000 orang yang terlantar dari wilayah selatan dan timur negara tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, tentara Israel mengklaim bahwa pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah telah "dihabisi" dalam sebuah operasi yang menargetkan komando pusat Hizbullah yang berada di bawah sebuah bangunan hunian di pinggiran selatan Beirut.

Baca Juga: Orang Indonesia Memang Pemberani, Mayoritas Pilih Tinggal di Lebanon, Menolak Dievakuasi Meski Difasilitasi

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban jiwa, sebagian besar wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan serangan di Lebanon, karena dikhawatirkan dapat memperluas konflik Gaza menjadi perang regional.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait