DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI yang Tergabung di UNIFIL Siap Siaga Evakuasi Warga Indonesia dari Lebanon

image
Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyampaikan pernyataannya usai konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024. (ANTARA/Nabil Ihsan.)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap siaga untuk membantu operasi evakuasi WNI yang masih berada di Lebanon.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha memastikan hal tersebut telah dibahas dalam rapat teknis antara Kemlu dan TNI terkait perkembangan kondisi pasukan TNI di UNIFIL dan pelindungan WNI di Lebanon.

“Jika keadaan semakin tereskalasi, pasukan TNI di UNIFIL siap memberikan dukungan proses evakuasi WNI di Lebanon,” kata Judha dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis, 26 September 2024.

Baca Juga: Menteri Lingkungan Hidup, Nasser Yasin: 27 Ribu Warga Mengungsi dari Lebanon Selatan Akibat Serangan Israel

Ia menyatakan, proses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.

Judha juga memastikan bahwa hingga saat ini masih terdapat 155 WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan WNI yang menikah dengan warga setempat.

Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas usai pasukan Israel menyerang wilayah Lebanon melalui serangan udara sejak awal minggu ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah.

Baca Juga: Presiden Erdogan: Turki Mendukung Lebanon, Masyarakat Internasional Harus Ambil Langkah Terhadap Israel

Otoritas Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2.000 warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu lainnya mengungsi akibat serangan Israel itu.

KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon. Kemlu RI juga telah mengeluarkan anjuran perjalanan bagi WNI supaya menunda bepergian baik ke Lebanon dan Israel.

Di luar jumlah WNI yang tercatat itu, ada pula sekitar 1.000 prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon.

Baca Juga: Juru Bicara Pentagon, Sabrina Singh: Operasi Darat Israel di Lebanon Tampaknya Belum Akan Terjadi

Prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), dan Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU).

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait