Ribuan Warga Lebanon Mengungsi ke Suriah di Tengah Gempuran Serangan Udara Israel
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 29 September 2024 03:21 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Serangan udara Israel di Lebanon telah memicu migrasi massal ribuan orang yang melarikan diri ke Suriah, sebuah negara yang sudah hancur akibat bertahun-tahun konflik.
Menurut sumber setempat, lebih dari 5.000 keluarga Lebanon, termasuk anggota Hizbullah dan kerabat mereka, telah menyeberang ke Suriah sejak dimulainya serangan Israel pada 23 September 2024.
Keluarga-keluarga Lebanon yang terlantar ini menetap di desa-desa sekitar Damaskus, Aleppo, Homs, dan Hama, wilayah Suriah yang dibombardir hebat dan sebagian besar ditinggalkan karena bertahun-tahun peperangan di bawah rezim Assad.
Komite yang berafiliasi dengan Hizbullah di Suriah dilaporkan membantu menampung para pendatang baru ini.
Awalnya mereka ditempatkan di tempat penampungan sementara, namun secara bertahap dipindahkan ke desa-desa yang hancur akibat perang.
'Kami Akan Pergi ke Damaskus'
Hüseyin Ali, seorang pria Lebanon yang melarikan diri dari kekerasan, menceritakan kepada Anadolu tentang kondisi yang semakin memburuk di Lebanon selatan.
"Anda tidak bisa lagi tinggal di Lebanon selatan, daerah Dahiyeh, atau di wilayah-wilayah yang didominasi Syiah. Kami terus-menerus diserang karena kami Syiah," kata Ali.
"Kami akan pergi ke Damaskus di mana lebih aman bagi kami. Kami sangat menyukai Bashar al-Assad."
Baca Juga: Pemerintah China Minta Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin Pasca Serangan Israel
Penduduk lainnya yang melarikan diri, Muhammet Ferruh, menggambarkan betapa intensif serangan di sekitar rumahnya di Lebanon selatan.