Puisi Esai: Memilih Tak Menikah Sambil Memelihara Kucing atau Anjing, hingga Kisah Koruptor di Makam Pahlawan
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Sabtu, 10 Agustus 2024 09:17 WIB
Akhirnya, sang ayah tertangkap. Namun trauma dan luka yang diderita sang gadis tetap meninggalkan bekas yang mendalam.
Ada pula kisah sepasang lansia yang mati bersama, berhari-hari, tak diketahui orang lain. Ini juga True Story.
Dalam narasi yang penuh cinta, iaa mengungkapkan perasaan terdalamnya kepada istrinya, mengingat kenangan manis masa lalu, dan menegaskan cinta abadi mereka.
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Sudah Waktunya Masuk Sekolah
Ketika ia meninggal, istrinya berusaha membangunkannya. Tetapi yang terjadi kemudian, mereka "bersama" dalam kematian. Ini menggambarkan cinta yang setia hingga akhir hayat.
Tetangga yang curiga mendobrak pintu rumah mereka dan menemukan pasangan ini telah berpulang, tetap berdampingan dalam keabadian.
Begitu banyak True Stories, kisah sebenarnya yang dramatis di sekeliling kita. Sebanyak 160 kisah sebenarnya yang difiksikan, ditulis oleh 160 penulis muda usia, di bawah 25 tahun, dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Mereka mengekspresikannya dalam puisi esai.
Baca Juga: Rumah Puisi Esai akan Dibangun di Malaysia, Datuk Jasni Matlani Berterima Kasih kepada Denny JA
Tak ketinggalan penulis muda dari Malaysia, Singapura, dan negara lain, juga mengambil bagian. Mereka juga menuliskan kisah True Story yang difiksikan ke dalam puisi esai.
Mereka dilatih menulis oleh kakak asuh, yang sudah terlebih dahulu terlatih menulis puisi esai. Masing-masing kakak asuh, mengajarkan 10 penulis muda untuk memberikan kesaksiannya, mengekspresikan suara hatinya, ke dalam puisi esai.
Ini sudah pula menjadi pakem dari puisi esai, bahwa ini puisi tentang kisah sebenarnya yang dipuisikan, difiksikan, agar lebih dramatis. Ia gabungan antara puisi dan esai, antara fakta dan fiksi.
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
Catatan kaki memainkan peran sentral dalam pakem puisi esai. Catatan kaki itu adalah ibu kandung mewakili fakta, True Story, yang melahirkan puisi esai.