DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Pakar Kesehatan Anak, Dokter Arnold Soetarso: Vaksin Polio Timbulkan Kecacatan atau Kelumpuhan Adalah Mitos

image
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak pada Pekan Imuniasasi Nasional (PIN) Polio di RPTRA Kenanga, Cideng, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Kegiatan yang diikuti 100 murid PAUD di sekitar Kecamatan Gambir itu bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit polio sekaligus dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom

Vaksinasi merupakan cara mencegah penyakit polio yang paling efektif. Namun, setiap orang juga harus memperhatikan kebersihan seperti menghindari makanan dan minuman yang kotor, sering mencuci tangan dan menghindari orang yang terinfeksi.

Selain itu, masyarakat juga harus mendukung program PIN Polio yang diadakan oleh pemerintah agar mata rantai penularan polio terputus dan Indonesia menjadi negara yang bebas polio.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mencanangkan PIN Polio Tahun 2024 untuk anak usia 0-7 tahun putaran pertama pada 23 Juli-3 Agustus 2024. Sedangkan putaran kedua akan dilaksanakan pada 6-17 Agustus 2024.

Baca Juga: Tiga Provinsi Ditetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa, Kini Imunisasi Polio Diberikan Dua Dosis

Pelaksana (Plt) Asisten Kesejahteraan Sosial Sekretaris Daerah (Askesra) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menargetkan sebanyak 1.209.303 anak menjalani imunisasi. Lalu, target masing-masing dosis sebesar 95 persen.

Adapun pelaksanaan PIN Polio di Jakarta tidak hanya dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas, rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan lainnya, tetapi juga menyasar kantor-kantor RW, RPTRA, PAUD, tempat ibadah dan tempat wisata.

Selain itu di tempat-tempat yang sering dijadikan arena berkumpul anak, seperti taman bermain, pasar dan pusat perbelanjaan.***

Baca Juga: Sri Rezeki Hadinegoro: Dosis Vaksinasi Dengue Perlu Dipenuhi Agar Efektif Miliki Kekebalan Terhadap DBD

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait