DECEMBER 9, 2022
Puisi

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (6): Samin Terkapar di Anyer Sampai Panarukan

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

 

Ujar Yudi,

“Samin itu kakek buyutku, dari sembilan generasi di atasku.

Ku tak tahu.

Juga semua keluargaku sejak dulu tak tahu.

Di sebelah mana, buyut Samin itu mati.

Mayatnya terkapar.

Jazadnya dibiarkan saja membusuk.”

 

Di tahun 1808,

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Berita Terkait