The Lost Art of Scripture, Seni Membaca Kitab Suci yang Merupakan Karya Terbaru Karen Armstrong
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 26 April 2024 05:48 WIB
Karyanya Sejarah Tuhan terus-menerus menjadi bestseller sejak pertama kali terbit lebih dari 20 tahun lalu. Pada tahun 2008, Karen dianugerahi TED Prize.
Pada tahun 2008 Karen mendirikan Charter for Compassion atau Piagam Welas Asih bersama tokoh-tokoh berbagai agama dunia yang mempromosikan toleransi dan dialog antar-agama-agama dunia.
Piagam tersebut diluncurkan ke dunia pada tahun 2009 dan disambut dengan hangat oleh berbagai komunitas agama di dunia dan kemudian menjadi gerakan Islam welas asih yang mengglobal. Karen Armstrong kini menjadi duta peradaban PBB, yang mempromosikan dunia yang lebih beradab dan saling menghargai.
Baca Juga: Hendrajit: Pesan Terakhir Franz Kafka pada Sahabatnya Max Brod Tentang Pemusnahan Buku Karyanya
Keunggulan buku Karen Armstrong ini adalah kajian komprehensif dan mendalam tentang masalah literalisme dalam membaca kitab suci, yang jadi akar sikap ekstremis dan nontoleran dalam beragama. ***