Buku Adab di Atas Ilmu, Karya Penting Imam Nawawi Bagi Para Penuntut Ilmu
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 04 April 2024 00:08 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Di bulan Ramadan ini tak ada salahnya membahas buku agama. Buku Adab di Atas Ilmu karya Imam Nawawi ini betul-betul penting bagi mereka yang sedang menuntut ilmu.
Sepintar apa pun seseorang, namun ia tidak memiliki adab, gugurlah nilai semua pengetahuannya. Ia tak dapat dijadikan rujukan, takkan pula memproduksi kebaikan-kebaikan.
Bahkan amal-amal ibadahnya pun tak bernilai apa-apa bila tidak dihiasi dengan adab. Hal ini karena adab merupakan pondasi agama.
“Aku diutus hanya untuk memperbaiki adab-adab (yang baik),” sabda Kanjeng Nabi Saw.
Tentang pentingnya adab sebelum ilmu, Abdurrahman bin al-Qasim sampai-sampai 18 tahun mempelajari masalah-masalah adab, dan hanya 2 tahun mempelajari ilmu lainnya.
Ibnu al-Mubarak merelakan waktunya 30 tahun untuk mendalami adab-adab.
Baca Juga: Catatan Bawah Tanah, Buku Kumpulan Sajak Fadjroel Rachman yang Ditulis Dalam Penjara Rezim Orde Baru
Saking agungnya adab di atas ilmu, sampai-sampai Imam asy-Syafi’i menuturkan dengan nada gemetar, “Aku sangat berhati-hati membuka lembaran kitab di hadapan guruku (Imam Malik) lantaran khawatir bila bunyi kitabku terdengar dan mengganggunya.”
Pernyataan ini menandaskan bahwa keberkahan ilmu itu terletak pada diri murid yang beradab dalam berinteraksi dengan gurunya.
Nah, buku ini ditulis oleh Imam Nawawi dalam rangka menegaskan perihal pentingnya mendahulukan adab di atas segala-galanya dalam proses belajar mengajar al-Qur’an ataupun lainnya.
Baca Juga: Manuel Kaisiepo tentang Buku Kebinekaan dan Kesetaraan Karya Tokoh Pluralisme Trisno S. Sutanto
Tidak hanya untuk murid, adab-adab yang disebutkan di dalam buku ini juga untuk para guru dalam mengajar.
Tujuannya, agar murid dan guru tersebut lebih mudah menuai lapis-lapis keberkahan untuk kemaslahatan di dunia ini dan di akhirat nanti. Dan demikianlah ulama-ulama terdahulu lainnya, lebih mendahulukan adab daripada ilmu.
Buku ini merupakan salah satu karya terbaik Imam Nawawi yang menjadi rujukan utama tentang pentingnya mendahulukan adab daripada ilmu pengetahuan lainnya.
Baca Juga: Ali Afandi: KAI Dukung Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat
Tentu saja, keberadaan buku semacam ini teramat penting di zaman sekarang, di mana banyak orang telah meninggalkan proses belajar dari dada ke dada, dan beralih ke proses belajar dari kuota data ke kuota data lainnya.
Ilmu yang tidak dihiasi adab (akhlak mulia) berpotensi besar mendatangkan bencana dan malapetaka atas pemiliknya maupun terhadap orang lain. ***