Tuesday, Mar 11, 2025
Internasional

Ilmuwan AS Noam Chomsky Ungkap Sejarah Pembunuhan Warga Palestina oleh Pasukan Israel

image
Seorang wanita yang menggendong seorang anak perempuan, bereaksi setelah serangan udara Israel menghantam lingkungan Ridwan di Kota Gaza, Gaza pada 23 Oktober 2023. ANTARA/Ali Jadallah / Anadolu/pri.

Arab Saudi menekankan "perlunya DK PBB mengadakan pertemuan luar biasa untuk mencegah Israel melancarkan bencana kemanusiaan."

Sedangkan di Barat, respons yang ada seperti biasanya adalah "keprihatinan", seperti Menlu Inggris David Cameron yang pada Sabtu melalui platform X, menyatakan prihatin atas rencana Israel untuk menyerang Rafah, di mana lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung di wilayah tersebut.

Keprihatinan merupakan hal yang penting, tetapi bila tidak dilakukan dengan langkah yang secara nyata dapat menghentikan agresi Israel yang biadab itu, maka jangan heran bila ada yang berpandangan bahwa berbagai pemimpin negara-negara di dunia hanya bisa melongo melihat genosida yang terus terjadi di Palestina.***

Baca Juga: Sedikitnya 1.000 Masjid di Gaza Hancur Diserang Israel, Rekonstruksinya Butuh Anggaran 500 Juta Dolar AS

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait