Renungan Ramadhan: Era Artificial Intelligence Juga Menjadi Penceramah Agama
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 07 April 2023 08:22 WIB
Gerakan mencari spiritualitas baru di atas juga menjadi kritik. Kekosongan spiritual dunia modern itu juga disebabkan oleh dekadensi banyak institusi agama mainstream.
Dunia juga menyaksikan terputusnya ajaran moral dari agama dengan prilaku sosial penganut agama itu. Dalam banyak kasus, kesalehan penganut agama hanya berhenti pada kesalehan ritus agama belaka. Ia tak berlanjut dan tak berbuah pada kesalehan perilaku sosial penganutnya.
Beberapa data di bawah ini menjadi contoh.
Untuk kasus di Indonesia, misalnya. Di tahun 2011, KPK mengumumkan betapa Departemen Agama di Indonesia menjadi departemen paling korup dari 22 institusi publik yang diriset.
Sebuah departemen yang diharapkan menyebarkan gagasan soal hidup yang amanah dan jujur malah menjadi sarang korupsi paling parah.
Indonesia pun menjadi negara yang dianggap tingkat korupsinya buruk dalam peringkat dunia.
Indonesia negara populasi muslim terbesar di dunia. Tapi untuk kategori pemerintahan yang bersih, Indonesia tak masuk top 100.
Indonesia hanya bertengger di papan tengah bawah, rangking ke-110. Itu terlihat dari index korupsi yang dikembangkan oleh Transparancy International (CPI, 2022).
Tapi ini tak hanya melanda negara populasi muslim terbesar. Negara populasi Hindu terbesar, India, juga tepuruk di rangking 85.
Negara populasi Buddha terbesar, Thailand, terpuruk di rangking 101. Negara populasi katolik terbesar, Brazil, terpuruk di rangking 94.