Catatan Denny JA: Kearifan di Balik Abolisi Tom Lembong dan Amesti Hasto Kristiyanto
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 01 Agustus 2025 06:03 WIB

• Di Amerika Serikat, Presiden Gerald Ford memberikan amnesti bagi penolak wajib militer di era Perang Vietnam—sebuah langkah damai setelah konflik panjang.
• Di Indonesia sendiri, Presiden SBY memberikan amnesti kepada eks kombatan GAM pada 2005.
Dari sana, tumbuhlah perdamaian Aceh yang masih bertahan hingga hari ini.
Baca Juga: Kejagung Beberkan Kasus Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan yang Jerat Tom Lembong
Setiap kali pengampunan diberikan, sejarah bertanya: adakah kebijaksanaan di baliknya, atau hanya kalkulasi kekuasaan?
Jawabannya jarang datang dari ruang debat politik. Ia lahir dari ruang batin bangsa yang bersedia memeluk luka.
-000-
Baca Juga: KPK Panggil Hasto Kristiyanto untuk Diperiksa Sebagai Tersangka
Sebagian publik mungkin sinis. “Ini hanya barter politik,” ujar mereka. “Ini kompromi.”
Namun jika kita naik ke langit pikiran, kita akan melihat wajah lain: ini adalah upaya menjahit kembali bendera yang sempat koyak.
Mungkin tak sempurna, tapi ia langkah menuju pulihnya kepercayaan antar anak bangsa.
Baca Juga: KPK Tahan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Prabowo, sebagai pemimpin baru di tengah dunia yang dipenuhi ketegangan—dari perang Ukraina hingga konflik Laut Cina Selatan, dari krisis energi hingga inflasi global—memilih menyalakan nyala kecil di tengah kabut: nyala rekonsiliasi.