Catatan Denny JA: Kearifan di Balik Abolisi Tom Lembong dan Amesti Hasto Kristiyanto
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 01 Agustus 2025 06:03 WIB

Secara hukum, keduanya berbeda:
• Abolisi menghapus seluruh proses hukum. Titik.
• Amnesti menghapus hukuman, tetapi tidak membatalkan vonis.
Baca Juga: Kejagung Beberkan Kasus Korupsi Impor Gula di Kementerian Perdagangan yang Jerat Tom Lembong
Namun secara moral, keduanya bertemu di titik yang sama: titik kearifan. Titik ketika negara memilih menyembuhkan, bukan melukai kembali.
-000-
Beberapa jam setelah keputusan amnesti dan abolisi diumumkan, muncul pernyataan mengejutkan: Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh jajaran PDIP mendukung pemerintahan Presiden Prabowo.
Baca Juga: KPK Panggil Hasto Kristiyanto untuk Diperiksa Sebagai Tersangka
Bagi sebagian orang, ini kejutan. Bagi sejarah, ini adalah momen penting.
Dalam waktu nyaris bersamaan, dua kutub politik Indonesia—yang sebelumnya saling bertarung dalam panasnya pemilu—memasuki ruang rekonsiliasi.
Dan sang “ibu bangsa”, yang selama ini memilih diam, kini bicara: menyambut, bukan menolak; merangkul, bukan mencibir.
Baca Juga: KPK Tahan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Seolah bangsa ini, yang selama ini penuh luka dan prasangka, perlahan belajar. Bahwa kekuasaan sejati bukan tentang siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana merawat yang pernah dikalahkan.