Inilah Kelompok yang Percaya Ijazah Jokowi Asli atau Palsu Menurut Survei LSI Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 31 Juli 2025 08:24 WIB

Percaya asli: 74,6%, Percaya palsu: 12,2%
ORBITINDONESIA.COM - Isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada mantan Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi terus bergulir di ruang publik. Itu mencuat dalam pemberitaan televisi, talkshow, podcast, sampai media sosial.
Namun bagaimana sebenarnya sikap masyarakat Indonesia terhadap isu yang hangat ini?
Survei nasional LSI Denny JA mengungkapkan: 74,6% publik menyatakan tidak percaya bahwa ijazah Jokowi palsu. Hanya 12,2% yang percaya pada tuduhan tersebut.
Survei ini dilakukan melalui tatap muka di seluruh provinsi, pada 28 Mei–12 Juni 2025, dengan 1.200 responden, margin of error ±2,9%, dan metode multistage random sampling.
Untuk memperdalam analisa, riset ini juga dilengkapi pendekatan kualitatif, termasuk wawancara mendalam, FGD, dan analisis media.
Baca Juga: LSI Denny JA: Ada Lima Rapor Biru dan Dua Rapor Merah Selama Tujuh Bulan Prabowo–Gibran Memimpin
Temuan penting lainnya: ketidakpercayaan terhadap isu ini merata di semua segmen demografi. Dari kalangan berpendidikan rendah hingga terpelajar, dari akar rumput hingga kelompok mapan, dari pedesaan hingga perkotaan, dari Gen Z hingga baby boomer, serta dari seluruh konstituen partai politik.
-000-
Jika ditelusuri berdasarkan kelompok pendapatan, terlihat bahwa di atas 65% setiap kelas ekonomi tidak percaya pada isu ijazah palsu.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: 74,6 Persen Publik Tidak Percaya Isu Ijazah Palsu Jokowi
Yang paling tinggi justru di kalangan pendapatan rendah: 79% tak percaya. Di kalangan ekonomi mapan, angkanya 67,6%.