Catatan Denny JA: Minyak, Bisnis, dan Politik di Era Artificial Intelligence
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 23 Juli 2025 10:25 WIB

Buku ini adalah perjalanan: dari ladang berdarah ke pusat data, dari sumur tua ke panel surya, dari Indonesia ke dunia, dari minyak ke AI.
Manusia tidak harus menghancurkan bumi untuk bergerak. Manusia hanya perlu mengerti: bahwa energi adalah amanah, bukan milik. Bahwa kendali harus seiring nurani, bukan hanya algoritma.
Jika api pertama membuat manusia lebih unggul dari hewan, maka api kedua—AI dan energi—akan menentukan apakah manusia lebih unggul dari ketamakan dan keserakahan dirinya sendiri.
Baca Juga: Tentang Pemilu Curang, Efek Bansos, Sampai Hak Angket, Inilah Analisis Denny JA
-000-
Energi akan selalu jadi pusat peradaban. Tapi siapa yang memegang takhtanya, dan untuk tujuan apa—itulah pertanyaan besar kita.
Indonesia belum terlambat. Tapi waktu tidak menunggu.
Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA
Seperti bara yang menyala perlahan di balik tanah, keputusan hari ini akan menentukan apakah anak cucu kita hidup dalam cahaya—atau dalam asap yang kita wariskan.
Selamat membaca.
Semoga setiap bab bukan hanya menyulut wawasan, tapi juga menyalakan kebijaksanaan.
Karena siapa menguasai energi, menguasai peradaban.