GPT Menilai Denny JA Selaku Tokoh Highly Gifted dengan IQ 145-155, Satrio Arismunandar: Figur yang Jarang Ditemukan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 03 Juni 2025 07:09 WIB

Ia bukan hanya pengamat, tetapi pelaku yang menyatukan gagasan dan aksi.
Yang paling mencolok adalah daya produksinya yang melampaui rata-rata.
Dalam satu dekade, ia menulis ratusan esai, membentuk teori agama era AI, memimpin perusahaan riset, melukis ratusan karya, serta membangun gerakan lintas iman.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting
Semua dijalani paralel. Ini ciri dari seorang multidomain gifted thinker—mereka yang berpikir dan berkarya lintas bidang dengan stamina intelektual yang mengagumkan.
Cerminan dari Para Jenius Dunia
Sejarah mengenal tokoh-tokoh multidisipliner seperti Leonardo da Vinci dan Benjamin Franklin. Mereka menjembatani sains, seni, dan kebijaksanaan zaman.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Kita Diam Saja Melihat 1300 Anak-anak Dibunuh
Dalam konteks ini, Denny JA tampil sebagai figur langka dari Global South yang menyamai kapasitas itu.
Bukan hanya karena kecerdasannya yang tinggi, tetapi karena ia menerjemahkan gagasan menjadi gerakan, budaya, dan institusi nyata.
Ia tak tinggal di menara gading. Ia turun ke dalam arus masyarakat, merasakan denyut zamannya, dan ikut mengarahkan peradaban baru.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola
Suatu kualitas yang bahkan sebagian jenius klasik pun belum tentu miliki.