Puisi
Puisi Esai Denny JA: Ketika Kita Diam Saja Melihat 1300 Anak-anak Dibunuh
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 31 Mei 2025 13:20 WIB

(OrbitIndonesia/kiriman)
Apa arti katedral, masjid, vihara, dan sinagoga
yang gemerlap, penuh nyala lilin dan doa,
jika kita tetap diam
ketika 1300 jiwa kecil
diterbangkan tanpa alasan yang adil?
-000-
1300 anak mati pertama kali
karena bom.
Dan mati kedua kalinya
karena lapar dan penyakit.
Dan mati ketiga kalinya
karena kita semua memilih diam.
Mereka sempat
dimasukkan ke dalam puisi,
tapi puisi tak lagi bisa menggerakkan kita.
Gambar mereka viral,
tapi tak bertenaga menggugah kebijakan.
Tangis mereka
tak terdengar karena tenggelam
oleh bisingnya bursa saham.
Adakah suara
yang lebih nyaring dari jerit
seorang anak yang kehilangan ibunya
di bawah puing rumah?
Adakah doa
yang lebih tulus dari bisikan
anak yang mencoba
menenangkan adiknya yang berdarah?