Perpaduan Nilai Tradisional dan Modern, Penekanan Pendidikan Bentuk Keuletan Siswa China
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 29 Mei 2025 01:00 WIB

Sejumlah data statistik juga menunjukkan bahwa tekanan finansial di bidang pendidikan anak cukup besar bagi banyak keluarga, terutama bagi mereka yang berpenghasilan menengah. Namun, pengorbanan ini dipandang sebagai investasi jangka panjang yang krusial bagi masa depan anak dan kehormatan keluarga.
Pemerintah China juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap sektor pendidikan. Anggaran pendidikan terus meningkat, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang, mulai dari prasekolah hingga pendidikan tinggi. Pemerintah telah berinvestasi besar dalam pembangunan infrastruktur sekolah, peningkatan kualifikasi guru, dan pengembangan program-program inovatif.
Data Kementerian Pendidikan China mengungkapkan adanya peningkatan yang berkesinambungan dalam pengeluaran pemerintah untuk sektor pendidikan. Pada 2024, total pengeluaran pendidikan nasional China mencapai 164,936 miliar yuan (1 yuan = Rp. 2.265), naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam belanja negara.
Baca Juga: Perdagangan China-AS Kembali Bangkit di Tengah Visi Bersama yang Saling Menguntungkan
China juga sedang melakukan sejumlah perubahan tentang sistem pendidikan, khususnya pergeseran dari pendidikan yang berorientasi pada ujian menuju pengembangan pribadi yang lebih komprehensif dan berkualitas tinggi, serta membantu mengurangi stres dan beban yang dialami para siswa. Otoritas juga menekankan pentingnya pengembangan talenta-talenta yang lebih sesuai dengan kebutuhan di era baru.***