Workshop Esoterika Fellowship Program, Denny JA: Artificial Intelligence Dorong Tafsir Agama Pro Hak Asasi
- Penulis : Arseto
- Rabu, 23 April 2025 08:36 WIB

Kemudian sesi ketiga membahas soal agama di era Google yang menggambarkan dinamika pencarian spiritual dalam era digital.
Pengajar teologi Hindu Fakultas Brahma Widya dari Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa yakni Drs. I Ketut Donder, M.Ag., PhD.D. dan tim pengajar dari STABN Sriwijaya yang menampilkan data tentang 4.300 lebih agama dan kepercayaan yang tersebar di dunia, serta fakta-fakta Google yang memperlihatkan dua tren besar dalam moralitas publik.
Tema spiritualitas di era AI menjadi sorotan berikutnya, dengan pembicara yakni Abdullah Sumrahadi dari President University, Dr. Mohamad Shofan dari UIN Cirebon, dan Monica JR dari Esoterika.
Baca Juga: Pengantar Denny JA Untuk Buku 65 Puisi Esai: Kesaksian Zaman (2025)
Mereka membahas keterkaitan antara spiritualitas, filsafat, dan teknologi kecerdasan buatan, dari neuroscience hingga prinsip-prinsip universal tentang satu bumi, satu homo sapiens, satu spiritualitas.
Diskusi berlanjut di sesi selanjutnya dengan refleksi mendalam pada tema makna hidup dan algoritma yang diulas oleh tim pengajar dari UNPAR yang menekankan lima hukum hidup bermakna yang diilhami para sufi.
Esoterika Fellowship Masuk Kampus adalah bagian dari gerakan Forum Esoterika.
Program yang dipimpin oleh Ahmad Gaus AF dan Dr. Budhy Munawar Rachman ini membawa spirit untuk membawa agama kembali ke jantung kesadaran manusia, melampaui doktrin, menuju makna. ***