DECEMBER 9, 2022
Internasional

Menteri Luar Negeri OKI Bahas Agresi Israel Terhadap Rakyat Palestina

image
Masjid di Gaza, Palestina yang hancur akibat serangan Israel (Foto: Le Monde)

Adapun, Perdana Menteri sekaligus Menteri Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Mohammad Mustafa, menyerukan agar rencana Palestina-Mesir untuk membangun kembali Gaza diadopsi sebagai inisiatif bersama Arab-Islam.

Ia menekankan bahwa rencana tersebut memastikan pembangunan kembali Jalur Gaza oleh rakyat Palestina, yang berakar kuat di tanah mereka tanpa penggusuran, dan dengan dukungan regional dan internasional, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Negara Palestina dan pengembangan lembaga serta ekonominya.

Mustafa juga menekankan bahwa keberhasilan rencana itu terutama bergantung pada kewajiban Israel untuk menghentikan agresi, memastikan kembalinya para pengungsi, penarikan pasukan pendudukan, pembukaan titik penyeberangan, keberlanjutan gencatan senjata, masuknya bahan bangunan dan peralatan yang diperlukan, serta penyediaan dukungan keuangan yang diperlukan.

Baca Juga: Komite Gereja Palestina Soroti Upaya Israel Batasi Akses Jemaah ke Masjid Al Aqsa di Bulan Ramadan

Sang perdana menteri juga menyerukan upaya lebih intensif untuk memobilisasi dukungan internasional dan meningkatkan tekanan politik, diplomatik, hukum dan ekonomi terhadap Israel hingga rakyat Palestina memperoleh hak-hak sah mereka secara penuh, kedaulatan mereka atas tanah mereka, dan Yerusalem sebagai ibu kota abadi Negara Palestina.

Sementara itu, selain membahas isu Palestina, pertemuan tersebut juga mengumumkan kembalinya Suriah ke dalam OKI, setelah para menteri luar negeri memutuskan untuk melanjutkan keanggotaannya di organisasi tersebut.***

Halaman:

Berita Terkait