Menlu Melanie Joly: Bersitegang dengan AS, Kanada Jajaki Kerja Sama Intelijen dengan Eropa
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Rabu, 26 Februari 2025 11:30 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kanada berencana memperkuat kerja sama intelijen dengan negara-negara Eropa di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat dalam sejumlah isu, termasuk konflik di Ukraina. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Melanie Joly.
Seperti dikutip oleh Canada Press pada Selasa, 25 Februari 2025, Melanie Joly mengatakan bahwa Kanada harus memahami situasi global untuk melindungi kepentingannya.
"Lebih dari sebelumnya, kita perlu menjalin kemitraan keamanan yang kuat dengan Inggris dan sekutu lain di Eropa," kata Melanie Joly.
Baca Juga: Pesawat Delta Airlines Jatuh Terbalik Saat Mendarat di Toronto, Kanada, 15 Orang Terluka
Dia mengaku prihatin dengan AS yang mengambil posisi berseberangan dengan sekutu-sekutunya dengan memberikan suara menentang resolusi Dewan Keamanan PBB terkait Ukraina pada Senin.
Joly mengatakan dia terus berkomunikasi dengan para pejabat Inggris, Australia, dan Eropa mengenai kerja sama intelijen.
Dia juga mengungkapkan bahwa Kanada ingin tetap menjalin "hubungan kerja" dengan negara-negara yang berbeda pandangan seperti Afrika Selatan, India, dan Arab Saudi.
Baca Juga: Menlu Kanada Melanie Joly Peringatkan Pemimpin Eropa tentang Bahaya Ancaman Trump
Pada hari yang sama, Financial Times (FT) melaporkan bahwa penasihat senior AS Peter Navarro mengatakan Kanada bisa dikeluarkan dari aliansi berbagi intelijen Five Eyes.
Ancaman itu disebut-sebut sebagai upaya Presiden Donald Trump untuk menjadikan Kanada negara bagian AS yang ke-51.
Namun, Navarro membantah laporan FT itu dengan menyebutnya sebagai "produk budaya media yang sering memberitakan tanpa menyebutkan sumber."
Baca Juga: Indonesia dan Kanada Komitmen Dorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Peningkatan SDM
Dia juga menegaskan tidak akan pernah membahayakan keamanan nasional AS. ***