DECEMBER 9, 2022
Internasional

Mantan Menkeu Kanada, Chrystia Freeland Maju dalam Pemilihan PM Baru Gantikan Justin Trudeau

image
Mantan Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland (Foto: City News Vancouver)

ORBITINDONESIA.COM - Mantan Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland, pada Jumat, 17 Januari 2025, mengumumkan akan maju dalam pemilihan untuk menggantikan Perdana Menteri Justin Trudeau sebagai pemimpin Partai Liberal.

"Saya maju untuk berjuang demi Kanada," kata Chrystia Freeland dalam pernyataan singkat satu kalimat yang diunggah di akun media sosial X miliknya.

Jika terpilih, Chrystia Freeland bakal menjadi perempuan pertama yang memimpin Partai Liberal Kanada dan akan mencalonkan diri sebagai perdana menteri dalam pemilu federal akhir tahun ini.

Baca Juga: PM Justin Trudeau Akan Mundur dari Posisi Ketua Partai Liberal Kanada

Sehari sebelumnya, mantan Gubernur Bank Kanada dan Bank Inggris, Mark Carney, mengumumkan pencalonannya untuk memperebutkan posisi kepemimpinan Partai Liberal.

Freeland akan bersaing melawan Carney dalam pemilihan tersebut.

Sebelumnya, Freeland telah mengumumkan pengunduran dirinya dari Kabinet, menyebut langkah tersebut sebagai "satu-satunya jalan yang jujur dan realistis."

Baca Juga: Donald Trump Kembali Usulkan Kanada Jadi Negara Bagian AS Usai PM Trudeau Undurkan Diri

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani dalam pemerintahan, bekerja untuk Kanada dan rakyat Kanada. Kita telah mencapai banyak hal bersama," tulis Freeland dalam surat yang ditujukan kepada Trudeau.

"Pada Jumat, Anda memberi tahu saya bahwa Anda tidak lagi menginginkan saya sebagai Menteri Keuangan dan menawarkan posisi lain di Kabinet," demikian lanjut Freeland kepada Trudeau.

Ia membagikan surat tersebut melalui akun X miliknya dan menambahkan, "Setelah merenung, saya menyimpulkan bahwa satu-satunya jalan yang jujur dan realistis adalah mengundurkan diri dari Kabinet."

Baca Juga: Menteri Harjit Sajjan: Kanada Akan Kirim 60 Petugas Pemadam Kebakaran ke California Atas Permintaan AS

Trudeau kemudian mengumumkan pengunduran dirinya setelah tekanan yang semakin besar untuk mundur, menyusul pengunduran diri Freeland.***

Berita Terkait