Laksamana Muda Angus Tophsee: Kanada Hormati Indonesia Punya Pendekatan Berbeda dengan Rusia
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Sabtu, 09 November 2024 03:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Panglima Angkatan Laut Kanada Laksamana Muda Angus Tophsee mengatakan, Kanada menghormati bahwa Indonesia memiliki pendekatan yang berbeda mengenai kerja sama dengan Rusia.
“Indonesia bangga dengan kebijakan yang bebas dan aktif, jadi bukan hak saya untuk mengomentari dengan siapa Indonesia memilih untuk bekerja sama,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 8 November 2024, ketika ditanya mengenai sikap Kanada terkait latihan militer bilateral Indonesia dan Rusia.
Sebelumnya, Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Rusia melakukan Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 di perairan sekitar Surabaya, Jawa Timur, pada 4-8 November 2024.
Baca Juga: Imigrasi Ngurah Rai Bali Deportasi Buronan Interpol Asal Kanada
Latma Orruda 2024 merupakan tindak lanjut atas pertemuan TNI AL dan Angkatan Laut Rusia dalam Navy-to-Navy Talk 2018.
Dalam konteks tersebut, Tophsee mengatakan bahwa dia bisa memahami Indonesia yang membuat keputusan untuk melakukan latihan bersama dengan Rusia, seraya kembali menegaskan bukan hak Kanada untuk memberi tahu Indonesia apa yang harus dilakukan.
“Kanada telah sangat jelas dalam mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan hal itu telah memengaruhi hubungan kami dengan Rusia,” kata Tophsee.
Dia melanjutkan, hingga Rusia menghentikan invasi tersebut, Kanada siap untuk tidak bekerja sama dengan Rusia, sambil menambahkan bahwa Kanada menghormati bahwa setiap negara memiliki pilihannya sendiri.
Mengenai Semenanjung Korea, Tophsee mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kontribusi Korea Utara terhadap perang di Ukraina.
“Kami sangat berharap Rusia akan membatalkan keputusannya dan menghentikan invasinya,” ujar Tophsee.
Baca Juga: Gara-gara Ancaman yang Ternyata Hoaks, Pesawat Air India Terpaksa Mendarat Darurat di Kanada
Panglima AL Kanada, Laksamana Muda Angus Tophsee, melakukan kunjungan ke Indonesia pada 5-8 November 2024 dan bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) RI Muhammad Ali dan Koarmada RI Denih Hendrata.