DECEMBER 9, 2022
Internasional

PM Kanada Justin Trudeau Berharap Bisa Bicara dengan Donald Trump Terkait Pajak dalam Waktu Dekat

image
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan telah berupaya menghubungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump sejak pelantikan pemimpin AS itu pada 20 Januari dan berharap dapat berbicara dengannya dalam waktu dekat.

“Saya telah mencoba menghubungi Donald Trump sejak pelantikannya. Saya berharap dapat berbicara dengannya dalam waktu dekat,” kata Trudeau dalam konferensi pers.

Sebelumnya, Trump telah menandatangani perintah khusus yang memberlakukan tarif terhadap barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan China.

Baca Juga: Mantan Menkeu Kanada, Chrystia Freeland Maju dalam Pemilihan PM Baru Gantikan Justin Trudeau

Tarif impor AS sebesar 25 persen dikenakan terhadap semua barang dari Kanada, kecuali sumber daya energi yang dikenai tarif 10 persen.

Tarif yang sama sebesar 25 persen juga berlaku untuk barang dari Meksiko, sementara China menghadapi tarif tambahan sebesar 10 persen di samping tarif yang sudah diterapkan sebelumnya terhadap barang impor dari negara tersebut.

Dekrit Trump juga mencakup pilihan untuk meningkatkan tarif lebih lanjut jika ada negara yang mengambil tindakan balasan terhadap kebijakan Washington.

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Mulai Berlakukan Tarif 25 Persen untuk Kanada, Meksiko dan 10 Persen untuk China

Sebelumnya, Trump menjelaskan bahwa kebijakan tarif ini diterapkan karena Kanada dianggap bertanggung jawab atas penyelundupan narkoba dalam jumlah besar ke Amerika Serikat.

Trump juga menuduh bahwa narkoba masuk ke AS melalui Meksiko dan diproduksi di China.***

Berita Terkait