DECEMBER 9, 2022
Internasional

Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel di Tengah Gencatan Senjata Gaza

image
Ilustrasi Kelompok Hamas di Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu/py)

"Gambar-gambar mengejutkan yang kami lihat hari ini tidak akan berlalu tanpa adanya respons," kata kantornya dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Tentara Israel akan membebaskan 183 tahanan Palestina sebagai ganti untuk pembebasan tiga sandera tersebut. Sebanyak 16 sandera Israel dan lima pekerja Thailand sejauh ini telah dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata Gaza, sebagai ganti untuk ratusan tahanan Palestina.

Banyak tahanan Palestina yang dibebaskan dari penahanan Israel tampak dalam kondisi kesehatan yang memprihatinkan, dan banyak yang mengalami penurunan berat badan cukup signifikan.

Baca Juga: Hamas Bebaskan 4 Tentara Wanita Israel Sesuai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Pada Sabtu, Pemantau HAM Euro-Mediterania yang berpusat di Jenewa menuding otoritas penjara Israel tidak memberikan perawatan medis kepada para tahanan Palestina selama merek dipenjara.

Kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan menghancurkan daerah kantong tersebut.

Mahkamah Pidana Internasional pada November mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Kelompok Pejuang Hamas: Israel Halangi Pengungsi Palestina Pulang ke Gaza Utara

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Pidana atas perangnya di daerah kantong itu.***

Halaman:

Berita Terkait