DECEMBER 9, 2022
Internasional

Hamas Bebaskan 4 Tentara Wanita Israel Sesuai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

image
Empat tentara wanita Israel yang dibebaskan Hamas (Foto: FB)

ORBITINDONESIA.COM - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, menyerahkan empat tentara wanita Israel pada Sabtu, 25 Januari 2025 sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan dengan Israel.

Keempat tentara yang dibebaskan itu, mengenakan seragam militer Israel, tersenyum dan melambaikan tangan di atas panggung di Lapangan Palestina, Kota Gaza, saat mereka diserahkan kepada perwakilan Komite Internasional Palang Merah (ICRC).

Tentara Israel memastikan bahwa keempat tentara itu telah diserahkan kepada pasukannya di Gaza sebelum dipindahkan ke Israel.

Baca Juga: Hamas Rilis 3 Nama Warga Israel yang Akan Bebas Sesuai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Militer menyatakan bahwa keempat tentara itu diperiksa oleh dokter dan dalam kondisi fisik yang relatif baik. “Kondisi medis mereka normal, tanpa temuan yang memerlukan intervensi medis khusus di lokasi,” kata pejabat militer.

Ribuan warga Palestina berkumpul di Lapangan Palestina untuk menyaksikan serah terima keempat tentara Israel, termasuk puluhan pejuang dari sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam.

Keempat tentara Israel yang namanya diajukan oleh Hamas pada Jumat adalah Liri Albag (19), Daniella Gilboa (20), Karina Ariev (20), dan Naama Levy (20). Mereka merupakan anggota unit pengawasan militer Israel di pangkalan Nahal Oz.

Baca Juga: Serba-serbi Berlakunya Gencatan Senjata di Jalur Gaza Pasca 15 Bulan Serangan Brutal Militer Israel

Selama proses serah terima, perwakilan ICRC naik ke panggung untuk menandatangani dokumen sebelum pembebasan keempat tentara tersebut.

Juru bicara tentara Israel, Daniel Hagari, menyebut serah terima keempat tentara perempuan itu sebagai “tindakan propaganda.” “Misi ini tidak akan selesai sampai semua orang kembali ke Israel,” tambahnya.

Sebanyak 200 tahanan Palestina dijadwalkan dibebaskan sebagai imbalan atas empat tentara Israel tersebut.

Baca Juga: Meski Ada Gencatan Senjata di Gaza, Tentara Israel Lanjutkan Operasi Militer di Jenin, Tepi Barat

Tahap pertama dari kesepakatan gencatan senjata Gaza selama enam pekan mulai berlaku pada 19 Januari, yang menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan hampir 47.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.400 orang sejak 7 Oktober 2023.

Halaman:

Berita Terkait