ORBITINDONESIA.COM - Daftar nama 95 warga Palestina yang akan dibebaskan pada Minggu, 19 Januari 2025, dalam tahap pertama sesuai kesepakatan gencatan senjata Gaza disiarkan oleh otoritas hukum Israel pada Jumat, 17Januari 2025.

Daftar warga Palestina tersebut mencakup perempuan dan pemuda berusia hingga 25 tahun.

Khalida Jarrar, seorang pemimpin terkemuka Front Populer untuk Pembebasan Palestina sekaligus anggota Dewan Legislatif Palestina (parlemen), termasuk dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Siap Bantu Rekonstruksi Gaza Pascagencatan Senjata

Juga tercantum dalam daftar adalah jurnalis Bushra Al-Taweel, yang sebelumnya dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel pada tahun 2011.

Ia adalah putri dari pemimpin senior Hamas, Jamal Al-Taweel, yang pernah menjabat sebagai wali kota di kota Al-Bireh, Tepi Barat.

Di antara perempuan yang akan dibebaskan juga terdapat Dalal al-Arouri, saudari dari Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel pada Januari tahun lalu.

Baca Juga: WHO: Target Bantuan Harian ke Gaza 500-600 Truk Setiap Hari Pascagencatan Senjata

Sementara itu, Zaher Jabarin, kepala Kantor Syuhada dan Tahanan Hamas, pada Jumat bertemu dengan Qaddoura Fares, kepala Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, untuk membahas perkembangan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan, serta pengaturan penerimaan para tahanan Palestina dari penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Menurut pernyataan dari kelompok Hamas, kedua belah pihak menegaskan "komunikasi yang berkelanjutan melalui komite bersama" dan berupaya "mengkoordinasikan upaya untuk mendukung perjuangan para tahanan serta menghilangkan semua hambatan dalam menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan."

Pada Jumat pagi, kantor pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kabinet keamanan telah menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata tersebut.

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata: 1.977 Tahanan Palestina Akan Bebas Ditukar 33 Warga Israel di Gaza

Qatar pada Rabu mengumumkan kesepakatan tiga tahap untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 47.000 orang dan menghancurkan wilayah tersebut.