DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kolombia Akhirnya Sepakat Menerima Penerbangan Deportasi dari AS

image
Presiden AS Donald Trump (Foto: ANTARA)

Pernyataan Trump ini muncul setelah Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan bahwa dia telah memblokir pesawat militer AS yang membawa warga Kolombia yang dideportasi.

"Seorang migran bukanlah seorang kriminal dan harus diperlakukan dengan martabat yang layak diterima setiap manusia. Karena itu, saya memerintahkan pengembalian pesawat militer AS yang membawa migran Kolombia," kata Petro melalui platform X.

Para advokat imigran di AS berpendapat bahwa para pencari suaka – yang termasuk migran tidak berdokumen – bukanlah kriminal. Namun, Trump sering menggunakan kata tersebut untuk merendahkan dan mencela para calon migran.

Baca Juga: Imigran di AS Bersiap Hadapi Deportasi Massal oleh Donald Trump yang Mulai Berkuasa Januari 2025

Langkah baru tersebut juga mencakup peningkatan inspeksi bea cukai dan perlindungan perbatasan terhadap semua warga Kolombia dan kargo mereka dengan alasan keamanan nasional.

Presiden Trump mengatakan dia akan memberlakukan sanksi darurat di sektor keuangan, perbankan, dan perbendaharaan terhadap Kolombia.

Trump memandang penolakan Petro terhadap penerbangan repatriasi itu telah membahayakan keamanan nasional dan keselamatan publik AS.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Utara Deportasi 4 Warga China yang Jadi Pekerja Kasar di Pantai Indah Kapuk

"Langkah-langkah ini baru permulaan.Kami tidak akan membiarkan Pemerintah Kolombia melanggar kewajiban hukumnya terkait penerimaan dan pengembalian para kriminal yang mereka paksa masuk ke Amerika Serikat!" katanya menambahkan.***

Halaman:

Berita Terkait