Cerpen Rusmin Sopian: Hidayah dari Anak-anak Dermaga
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Minggu, 26 Januari 2025 08:32 WIB
"Ngomong-ngomong Pak Kades. Siapa yang memberi inspirasi atas semua hidayah ini Pak Kades?\" tanya salah seorang yang hadir.
"Anak-anak di dermaga," jawab Pak Kades.
Semua terdiam. Mereka saling berpandangan. Seketika ruangan Pak Kades hening. Detak jarum jam di dinding pun seolah terhenti sesaat. Semilir angin yang datang lewat celah ruangan kantor membelai nurani mereka.
Baca Juga: Rusmin Sopian: Buku dari Bangka Selatan untuk Nusantara
"Anak-anak dermaga itu telah memberikan saya banyak pelajaran hidup dan tentang kehidupan bahwa kalau kita ingin mendapatkan sesuatu maka kita harus berusaha dan jangan mengharapkan belas kasihan orang," lanjut Pak Kades.
"Dan yang paling penting," lanjut Pak Kades. "Kita jangan menikmati sesuatu tanpa berusaha. Dan tidak perlu mengambil sesuatu yang bukan hak kita," sambungnya.
Sementara di dermaga pelabuhan, anak-anak kecil itu masih terus beraktivitas mencari rupiah demi rupiah dengan caranya sendiri. Menyelam.
Baca Juga: Rusmin Sopian: Kebangkitan Kebermajuan
Kokohnya dermaga itu menjadi bukti bahwa kekokohan jiwa mereka dalam mencari hidup dan kehidupan dengan cara yang benar telah terpupuk sejak dini. Sejak masih kanak-kanak.
Suara sirene kapal berbunyi sebagai tanda kapal akan berangkat. Anak-anak kecil itu masih berada disitu menunggu keberangkatan kapal berikutnya untuk mengais lembaran rupiah dengan cara mereka.
Ya.. Anak-anak Dermaga itu mencari kehidupan dengan cara mereka. Menyelam.
Baca Juga: Cerpen Rusmin Sopian: Matkuteng, Penjagal dari Kampung Selatan
Toboali, Januari 2025