DECEMBER 9, 2022
Internasional

Resmi Ditangkap Minggu Pagi, Yoon Suk Yeol Jadi Presiden Korea Selatan Pertama yang Ditahan Saat Menjabat

image
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ketika pengumuman darurat militer (Foto: Youtube)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara resmi ditangkap pada Minggu, 19 Januari 2025 dini hari atas tuduhan pemberontakan, menjadikannya presiden pertama dalam sejarah negara itu yang menghadapi penahanan saat masih menjabat, menurut laporan media lokal.

Pengadilan Distrik Barat Seoul menyetujui surat perintah penangkapan Yoon Suk Yeol, dengan alasan adanya bukti yang cukup untuk tuduhan tersebut serta risiko penghilangan barang bukti, lapor Kantor Berita Yonhap.

Yoon Suk Yeol dituduh memberlakukan darurat militer pada 3 Desember dan diduga mengerahkan pasukan ke Majelis Nasional untuk mencegah anggota parlemen mencabut dekrit tersebut.

Baca Juga: Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap Penyidik Korea Selatan Atas Kasus Deklarasi Darurat Militer

Setelah penangkapan, Yoon kemungkinan akan didakwa dengan tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Yoon, yang dapat ditahan hingga 20 hari, membantah melakukan kesalahan dalam sidang pengadilan pada Sabtu, 18 Januari 2025, dengan menyatakan bahwa tindakannya “diperlukan untuk menjaga stabilitas nasional.”

Namun, para kritikus mengecam pemberlakuan darurat militer yang singkat itu sebagai upaya putus asa untuk mempertahankan kekuasaan di tengah protes atas dugaan korupsi dan salah urus pemerintahan.

Baca Juga: Presiden Yoon Suk Yeol Kembali Menolak Hadir dalam Pemeriksaan Terkait Darurat Militer Korea Selatan

Mahkamah Konstitusi masih mempertimbangkan apakah akan mengesahkan pemakzulan Yoon, yang disetujui oleh Majelis Nasional yang didominasi oposisi pada 14 Desember. Keputusan akhir diharapkan akan keluar dalam beberapa pekan mendatang.

Segera setelah pengumuman tersebut, para pendukung Yoon menduduki Pengadilan Distrik Barat, merampas tameng polisi, dan menyerang petugas, tambah kantor berita itu.

Polisi dikerahkan dalam jumlah besar ke pengadilan untuk mengendalikan para pendukung Yoon yang menyerbu masuk, memecahkan kaca jendela, dan masuk ke dalam gedung.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Hadiri Sidang tentang Pemberlakuan Darurat Militer

"Presiden Yoon Suk-yeol! Presiden Yoon!" mereka meneriakkan.

Halaman:

Berita Terkait