DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Yoon Suk Yeol Kembali Menolak Hadir dalam Pemeriksaan Terkait Darurat Militer Korea Selatan

image
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (ANTARA FOTO)

ORBITINDONESIA.COM - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, kembali menolak untuk hadir terkait upaya penerapan darurat militernya yang gagal, pada Jumat, 17 Januari 2024, hari ketiga penahanannya.

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) telah memerintahkan Yoon Suk Yeol untuk hadir guna pemeriksaan lebih lanjut pada pukul 10 pagi, setelah dia gagal hadir pada hari sebelumnya dengan alasan kesehatan.

"Presiden tidak akan hadir di CIO hari ini," kata Seok Dong-hyeon, pengacara dan teman lama Yoon Suk Yeol, kepada Kantor Berita Yonhap.

Baca Juga: Kepala Keamanan Presiden Korea Selatan Larang Bentrokan Saat Upaya Penahanan Yoon Suk Yeol

“Dia telah menyampaikan posisi dasarnya dengan jelas saat pemeriksaan CIO pada hari pertama dan tidak melihat ada alasan atau kebutuhan untuk menjawab jenis interogasi tanya jawab,” tambahnya.

Yoon telah ditahan di pusat penahanan sejak Rabu malam setelah penyidik menangkapnya di kediamannya dan membawanya ke kantor CIO di Gwacheon, selatan Seoul, untuk menjalani lebih dari 10 jam pemeriksaan.

Yoon mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Sentral Seoul untuk meninjau legalitas penahanannya, namun pengadilan menolak pengajuan tersebut pada Kamis malam, sehingga dia tetap ditahan.

Baca Juga: Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap Penyidik Korea Selatan Atas Kasus Deklarasi Darurat Militer

CIO diperkirakan akan mengajukan permohonan untuk surat perintah penangkapan resmi terhadap Yoon sebelum batas waktu 48 jam berakhir pada Jumat malam.***

Berita Terkait