DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Duta Puisi Esai Nasional Habibaturrohmah Sosialisasikan Puisi Esai, Serahkan Buku Karya Denny JA ke Bupati Blora

image
Duta Puisi Esai Nasional Habibaturrohmah, Senin 13 Januari 2025 menyerahkan buku karya Denny JA "Mereka yang Terbuang di Tahun 1960-an" kepada Bupati Blora Arief Rohman. (OrbitIndonesia/kiriman)

ORBITINDONESIA.COM - Habibaturrohmah, selaku Duta Puisi Esai Nasional asal Jawa Tengah, Senin 13 Januari 2025 meneyerahkan buku puisi esai karya Denny JA ke Bupati Blora Arief Rohman dalam rangka sosialisasi puisi esai.

Habibaturrohmah dengan didampingi orang tuanya, Pengurus SATUPENA Blora, Sekretaris Komunitas Puisi Esai (KPE) Jawa Tengah, serta mitra media Pikiran Bangsa, beramah tamah dengan Bupati Blora Arief Rohman di rumah dinas Bupati Blora.

Arief Rohman mengapresiasi prestasi Habibah menjadi Duta Puisi Esai.

Baca Juga: Link Ebook Gratis 16 Puisi Esai Denny JA tentang Mahasiswa yang Terbuang di Luar Negeri karena Prahara Politik

“Prestasi ini tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Arief.

Ia menekankan pentingnya menyosialisasikan puisi esai di kalangan anak muda untuk meningkatkan minat mereka kepada sastra.

“Saya mengimbau sosialisasi ini diperluas, termasuk melalui kegiatan di sekolah-sekolah,” tambahnya.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Salman Berjumpa Tunawisma di London

Habibah di kesempatan itu menyerahkan buku puisi esai karya Denny JA berjudul "Mereka yang Terbuang di Tahun 1960-an" kepada Arief Rohman.

Selain Habibah, Gunawan Trihantoro, selaku Sekretaris KPE Jawa Tengah, menyerahkan buku berjudul "Kesaksian melalui Puisi Esai" kepada Arief Rohman.

“Kami sangat menghargai arahan serta dukungan yang diberikan Bapak Bupati kepada Duta Puisi Esai,” kata Gunawan.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Sebagai Imigran, Ia Masih Luka

Arief Rohman menekankan menyinggung pentingnya  diselenggarakan Festival Puisi Esai di Kabupaten Blora.

“Festival puisi esai akan menjadi momentum strategis untuk mengenalkan sastra kepada generasi muda,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Ketua Umum Komunitas Puisi Esai Jawa Tengah, Gunoto Saparie, mengapresiasi kegiatan tersebut.

Baca Juga: Puisi Esai Isbedy Stiawan ZS: Perempuan di Seberang Istana Batubara

“Sosialisasi ini adalah langkah strategis untuk memperluas pengenalan puisi esai kepada masyarakat,” katanya.

Gunoto juga menekankan pentingnya peran Gen-Z dalam keberlanjutan sastra.

“Sebagai kelompok demografis yang signifikan, Gen Z memiliki peran penting dalam menjaga eksistensi sastra Indonesia, termasuk puisi esai,” katanya.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup di Dalam Puisi Esai

Menurutnya, jika Gen Z aktif terlibat dalam dunia sastra, tradisi puisi esai dapat terus berkembang dan menjadi bagian penting dari sastra Indonesia. ***

Halaman:

Berita Terkait