DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Konsep Tuhan Menurut Filsuf Baruch Spinoza, yang Dianut oleh Albert Einstein

image
Baruch Spinoza, seorang filsuf abad ke-17 (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Konsep Tuhan menurut Baruch Spinoza, seorang filsuf abad ke-17, sangat unik dan sering dianggap sebagai pandangan panteistik. Berikut adalah inti konsep Tuhan menurut Spinoza:

Tuhan adalah Segala yang Ada (Imanensi Tuhan)

Spinoza menyatakan bahwa Tuhan tidak berada di luar alam semesta, melainkan adalah alam semesta itu sendiri. Dalam bukunya Ethica, ia menulis, "Deus sive Natura" (Tuhan atau Alam), yang berarti bahwa Tuhan dan Alam adalah hal yang sama.

Baca Juga: Einstein Percaya Pada Tuhannya Spinoza

Tuhan adalah substansi tunggal yang menjadi dasar dari semua eksistensi. Segala sesuatu di dunia adalah manifestasi atau "modifikasi" dari Tuhan.

Tuhan adalah Penyebab dari Segala Sesuatu

Tuhan, menurut Spinoza, adalah penyebab pertama dari segala sesuatu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semua yang terjadi dalam alam semesta berasal dari Tuhan, yang bekerja melalui hukum-hukum alam yang tetap dan tak berubah.

Baca Juga: Nasihat Albert Einstein Tentang Hidup yang Bernilai, Bukan Sekadar Sukses

Tuhan Tidak Berkehendak Seperti Manusia

Spinoza menolak gagasan bahwa Tuhan memiliki kehendak, tujuan, atau emosi seperti manusia. Menurutnya, Tuhan tidak memberikan hukuman atau hadiah, tidak memiliki rencana tertentu, dan tidak melakukan intervensi dalam urusan manusia.

Tuhan adalah Tak Terbatas

Baca Juga: Usman Kansong Mencari Buku Spinoza tentang Konsep Tuhan yang Dianut Einstein

Tuhan adalah esensi dari segala sesuatu dan tidak terbatas oleh ruang, waktu, atau sifat tertentu. Tuhan memiliki atribut yang tak terhingga, tetapi manusia hanya dapat memahami dua di antaranya: pemikiran (thought) dan ekstensi (extension).

Hubungan dengan Etika

Menurut Spinoza, memahami Tuhan atau alam adalah kunci menuju kebahagiaan dan kebebasan. Dengan memahami bahwa segala sesuatu terjadi karena hukum-hukum alam (atau Tuhan), manusia dapat menerima nasibnya dan hidup dengan tenang.

Baca Juga: Kejujuran Seniman, Agamawan dan Politisi

Einstein dan Tuhan Spinoza

Albert Einstein mengagumi pandangan Spinoza tentang Tuhan, karena sesuai dengan pemahamannya tentang alam semesta. Einstein tidak percaya pada Tuhan sebagai sosok pribadi yang campur tangan dalam urusan manusia, tetapi melihat "Tuhan" sebagai prinsip rasionalitas yang mendasari alam semesta, serupa dengan konsep Spinoza. Einstein pernah berkata:

"Saya percaya pada Tuhan Spinoza, yang memanifestasikan dirinya dalam harmoni hukum-hukum alam, bukan pada Tuhan yang peduli dengan nasib dan tindakan manusia." ***

Halaman:

Berita Terkait