Konsep Tuhan Menurut Filsuf Baruch Spinoza, yang Dianut oleh Albert Einstein
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Kamis, 26 Desember 2024 08:31 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Konsep Tuhan menurut Baruch Spinoza, seorang filsuf abad ke-17, sangat unik dan sering dianggap sebagai pandangan panteistik. Berikut adalah inti konsep Tuhan menurut Spinoza:
Tuhan adalah Segala yang Ada (Imanensi Tuhan)
Spinoza menyatakan bahwa Tuhan tidak berada di luar alam semesta, melainkan adalah alam semesta itu sendiri. Dalam bukunya Ethica, ia menulis, "Deus sive Natura" (Tuhan atau Alam), yang berarti bahwa Tuhan dan Alam adalah hal yang sama.
Baca Juga: Einstein Percaya Pada Tuhannya Spinoza
Tuhan adalah substansi tunggal yang menjadi dasar dari semua eksistensi. Segala sesuatu di dunia adalah manifestasi atau "modifikasi" dari Tuhan.
Tuhan adalah Penyebab dari Segala Sesuatu
Tuhan, menurut Spinoza, adalah penyebab pertama dari segala sesuatu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semua yang terjadi dalam alam semesta berasal dari Tuhan, yang bekerja melalui hukum-hukum alam yang tetap dan tak berubah.
Baca Juga: Nasihat Albert Einstein Tentang Hidup yang Bernilai, Bukan Sekadar Sukses
Tuhan Tidak Berkehendak Seperti Manusia
Spinoza menolak gagasan bahwa Tuhan memiliki kehendak, tujuan, atau emosi seperti manusia. Menurutnya, Tuhan tidak memberikan hukuman atau hadiah, tidak memiliki rencana tertentu, dan tidak melakukan intervensi dalam urusan manusia.
Tuhan adalah Tak Terbatas
Baca Juga: Usman Kansong Mencari Buku Spinoza tentang Konsep Tuhan yang Dianut Einstein
Tuhan adalah esensi dari segala sesuatu dan tidak terbatas oleh ruang, waktu, atau sifat tertentu. Tuhan memiliki atribut yang tak terhingga, tetapi manusia hanya dapat memahami dua di antaranya: pemikiran (thought) dan ekstensi (extension).