Koperasi di Era Digital: Membangun Koperasi Berbasis Teknologi
- Penulis : Abriyanto
- Senin, 14 Juli 2025 12:36 WIB

Oleh Joko Rurianto*
ORBITINDONESIA.COM - Indonesia memperingati Hari Koperasi setiap tanggal 12 Juli sebagai bentuk penghargaan terhadap peran koperasi dalam membangun perekonomian rakyat.
Di tengah arus perubahan zaman yang semakin cepat, koperasi tidak lagi hanya identik dengan simpan pinjam atau toko kelontong. Kini, koperasi dituntut bertransformasi, memanfaatkan teknologi digital dan telekomunikasi demi menjawab tantangan zaman dan memperluas manfaat bagi anggotanya.
Baca Juga: Menkop Budi Arie Setiadi Bentuk Pos Pengaduan Permasalahan Koperasi di Indonesia
Koperasi merupakan bentuk usaha yang unik karena berlandaskan pada prinsip kebersamaan, demokrasi ekonomi, dan keadilan sosial. Dalam koperasi, setiap anggota memiliki hak suara yang sama, tidak peduli seberapa besar modal yang ditanamkan. Model ini menjadikan koperasi sebagai alat pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun, di era globalisasi dan digitalisasi, koperasi menghadapi tantangan besar. Persaingan usaha semakin ketat, ekspektasi konsumen berubah, dan teknologi berkembang pesat. Untuk tetap relevan, koperasi harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi sebagai alat transformasi.
Telekomunikasi infrastruktur kunci
Baca Juga: Presiden Prabowo Panggil Menteri-menteri ke Istana Jumat Pagi, Bahas Koperasi Desa Merah Putih
Telekomunikasi merupakan tulang punggung dari transformasi digital. Tanpa konektivitas yang andal dan merata, koperasi akan kesulitan mengakses teknologi digital, mengelola data, atau menjangkau pasar yang lebih luas.
Di Indonesia, masih banyak wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau jaringan internet berkualitas. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi koperasi.
Beberapa koperasi di sektor telekomunikasi telah menunjukkan potensi besar. Misalnya, Kisel, Koperasi Telkomsel, salah satu pionir koperasi yang menyediakan layanan berbasis penyedia kebutuhan pelanggan. Di beberapa daerah juga terdapat koperasi petani yang memanfaatkan aplikasi berbasis SMS dan WhatsApp untuk mengakses informasi harga pasar, cuaca, dan pelatihan daring. Dengan dukungan infrastruktur telekomunikasi yang memadai, koperasi dapat menjadi jembatan digital bagi anggotanya.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa: Pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Digitalisasi koperasi tidak hanya soal memiliki aplikasi atau website. Ini adalah proses menyeluruh yang mencakup digitalisasi administrasi, platform digital untuk layanan, serta ekosistem digital koperasi.