DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Menko PM Muhaimin Iskandar: Masyarakat Kategori Difabel, Lansia, dan ODGJ Akan Dapat Bansos Abadi

image
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025 malam. ANTARA/Fath Putra Mulya

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar menyebut, masyarakat dalam kategori difabel, lanjut usia atau lansia, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) abadi.

“Ya, ada term (istilah) periode. Sampai hari, ini kita berkesimpulan untuk difabel, manusia lanjut usia—manula, sama ODGJ itu abadi, bansos terus,” ucap Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, saat ditemui di Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025 malam.

Selain dari tiga kategori kelompok masyarakat rentan itu, pemberian bansos akan dibatasi. “Untuk sementara maksimal lima tahun,” tutur Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Menko PM Muhaimin Iskandar: Presiden Prabowo Minta Para Menteri Rapatkan Barisan

Di samping itu, Cak Imin menepis akan ada konsep baru terkait bansos untuk kategori masyarakat miskin. “Belum. Masih sesuai standar BPS (Badan Pusat Statistik),” katanya menegaskan.

Sebelumnya, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengusulkan bansos hanya diberikan kepada masyarakat miskin yang rentan, seperti golongan lansia, difabel, dan ODGJ.

Budiman mengungkapkan usulan tersebut dalam rangka menanggapi adanya fenomena penyalahgunaan bansos untuk judi daring atau judol.

Baca Juga: Menko Muhaimin Iskandar Salami Paus Leo XIV di Vatikan di Sela Acara Pelantikan

"Bansos baiknya hanya untuk yang lansia, yang mungkin difabel, mungkin yang ODGJ, ya, 'kan?" kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.

Ia menekankan, masyarakat miskin yang secara fisik masih kuat harus diberdayakan agar mereka terbebas dari kemiskinan dengan kekuatan yang mereka miliki.

Dalam upaya tersebut, pihaknya telah merumuskan Rencana Induk Percepatan Pengentasan Kemiskinan, yang mencakup sembilan pendekatan dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Baca Juga: Menko Muhaimin Iskandar: Pemerintah Bakal Hentikan Bansos Jika Digunakan untuk Judi Online

Kesembilan pendekatan tersebut, jelas Budiman, di antaranya pada sektor pangan, hunian, perumahan, energi terbarukan, transportasi, pendidikan, kesehatan, industri kreatif, dan industri digital.

Halaman:

Berita Terkait