DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Denny JA Foundation Berikan Penghargaan dan Hibah Pendanaan kepada Tiga Penulis

image
Tiga penulis menerima penghargaan dan hibah dana abadi dari Denny JA Foundation. (istimewa)

Untuk Lifetime Achievement Award, Anwar Putra Bayu sebagai ketua.

Untuk Dermakata Award, Okky Madasari sebagai ketua.

Pemenang diseleksi secara bertahap dari daerah, lalu diusulkan ke pusat.

Baca Juga: Mengapa Penulis Pemenang Nobel, Ernest Hemingway Bunuh Diri? Banyak Dugaan Penyebabnya

Yayasan Denny JA Foundation menerangkan alasan Ahmad Tohari, Esther Haluk, dan Murdiono Mokoginta pantas menerima penghargaan dan hibah dana abadi.

Penerima Lifetime Achievement Award 2024 dari SATUPENA, Ahmad Tohari disebut sebagai penulis yang menyuarakan kegelisahan manusia.

Denny JA Foundation mengatakan bahwa sedikitnya ada tiga alasan Ahmad Tohari terpilih untuk menerima penghargaan.

Baca Juga: SATUPENA Akan Diskusikan Festival Penulis Paling Akbar di Asia Tenggara dengan Narasumber Janet DeNeefe

Pertama, Tohari adalah penjaga jiwa desa. Dalam setiap karya Tohari, desa bukan hanya latar, tetapi denyut nadi dari cerita itu sendiri. 

Dari trilogi "Ronggeng Dukuh Paruk" hingga "Di Kaki Bukit Cibalak", Tohari menempatkan desa sebagai ruang hidup yang penuh warna, tradisi, dan perjuangan.

Ia melukiskan harmoni antara manusia, alam, dan adat istiadat dengan kejujuran yang melampaui romantisme. 

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Festival Penulis Ubud Bisa Dorong Kolaborasi Kreatif antara Penulis, Seniman, dan Profesi Lainnya

Di saat modernisasi sering kali meminggirkan narasi masyarakat kecil, Tohari mengangkatnya ke panggung utama sastra.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7

Berita Terkait