Bentrokan Suporter Bola Maccabi Tel Aviv Israel vs Warga Belanda Pro Palestina Timbulkan Kerusuhan di Amsterdam
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 09 November 2024 01:43 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Gelombang kekerasan mengguncang Ibu Kota Belanda, Amsterdam, pada Kamis malam, 7 November 2024 ketika pendukung klub sepak bola Israel Maccabi Tel Aviv diduga merusuh sambil mencabuti bendera Palestina dan melontarkan sorakan provokatif.
Menurut laporan, fans Maccabi Israel mengganggu warga setempat, merusak properti pribadi, dan membakar bendera Palestina dalam aksi yang mengundang kecaman luas itu.
Sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan suporter klub Israel tersebut menyerang seorang supir taksi dan menantang petugas kepolisian.
Editor Max Blumenthal dari The Grayzone News pada Jumat, 8 November 2024 mengatakan, video-video tersebut memperlihatkan suporter sepak bola Israel "merusak properti di Amsterdam, menyerang polisi dan warga setempat, serta merobek bendera Palestina.
Senada, jurnalis sepak bola Lelya Hamed menyebut bahwa suporter Maccabi Tel Aviv "mencuri bendera Palestina dari rumah-rumah, bahkan membakar bendera Palestina" di jalanan Amsterdam.
Otoritas Israel lantas menyebut insiden tersebut sebagai "kekerasan terhadap warga negara Israel".
Baca Juga: Ketegangan Israel vs Hizbullah Lebanon, Sepuluh Maskapai Asing Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv
Melalui media sosial X, PM Israel Benjamin Netanyahu mengutuk "insiden kekerasan yang dialami warga Israel di Amsterdam".
Netanyahu kemudian mengumumkan pengiriman pesawat bantuan untuk mengevakuasi warga Israel dari Amsterdam dan menegaskan bahwa "gambar-gambar ngeri yang memperlihatkan warga Israel diserang di Amsterdam tak akan diabaikan begitu saja".
Ia juga mendesak Pemerintah Belanda bertindak cepat dan meminta otoritas setempat "bergerak cepat melawan para perusuh" dan melindungi warga Israel.
Baca Juga: Hizbullah Luncurkan Rudal ke Markas Besar Mossad, Dinas Intelijen Israel di Tel Aviv
Sementara itu, ketua urusan luar negeri Israel Gideon Sa'ar dipastikan akan segera melakukan kunjungan ke Belanda pada Jumat.
Dalam kunjungan itu, Sa'ar akan bertemu Menlu Belanda Caspar Veldkamp dan pejabat setempat serta warga Israel di Amsterdam dan komunitas Yahudi Belanda.
Sembari memastikan 10 warganya terluka, otoritas hubungan luar negeri Israel juga meminta warga Israel yang masih ada di Amsterdam untuk tetap tinggal di hotel masing-masing.
Koran Amsterdam Het Parool melaporkan pada Kamis bahwa dua orang telah ditangkap menyusul kericuhan di Lapangan Dam, meski identitas kedua orang tersebut tak disebutkan.
Menyusul kerusuhan tersebut, sejumlah kawasan di Amsterdam ditetapkan sebagai "zona berisiko", sehingga memberi wewenang kepada polisi untuk melakukan razia, demikian laporan Dutch News.
Selain itu, dilaporkan bahwa Wali Kota Amsterdam Femke Halsema telah mengakui, meski tak ada dasar hukum untuk melarang suporter Maccabi hadir di Amsterdam, agresi Israel di Palestina memicu ketegangan.
Baca Juga: Serangan Rudal Iran Rusak 100 Rumah di Tel Aviv Israel
Halsema juga telah melarang unjuk rasa pro-Palestina di dekat Johan Cruijff Arena untuk mencegah potensi kerusuhan lanjutan serta mendesak suporter klub Ajax untuk menghindari provokasi.
Kepolisian Amsterdam pada Rabu, 6 November 2024 menyatakan telah menerjunkan personel tambahan untuk mengurangi ketegangan di sejumlah kawasan dan telah bertindak atas sejumlah insiden, termasuk meredakan ketegangan antara supir taksi dengan pengunjung kota.***