DECEMBER 9, 2022
Internasional

Wali kota Tel Aviv, Israel Tetapkan Status Siaga Setelah Serangan Drone, Houthi Mengaku Bertanggung Jawab

image
Ilustrasi - Masyarakat mengambil bagian dalam unjuk rasa di Tel Aviv, Israel, pada 18 Mei 2024 untuk menyerukan gencatan senjata segera di Gaza serta pembebasan sandera. (ANTARA/Xinhua/Chen Junqing/aa)

ORBITINDONESIA.COM - Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai telah menetapkan status siaga tinggi di kota tersebut setelah serangan drone yang mematikan, lapor surat kabar Israel Haaretz, Jumat, 19 Juli 2024.

Media Israel sebelumnya pada Jumat melaporkan bahwa sebuah ledakan terjadi dekat konsulat Amerika Serikat di Tel Aviv.

Ledakan tersebut menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya.

Baca Juga: Menlu Rusia Sergey Lavrov: Perang Israel di Jalur Gaza Sama Saja dengan Hukuman Kolektif

Angkatan bersenjata Israel kemudian mengatakan bahwa jatuhnya "target udara" merupakan penyebab ledakan di Tel Aviv.

Houthi, kelompok yang bermarkas di Yaman, dilaporkan menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Gerakan itu juga berjanji akan mengungkapkan perincian tentang "operasi militer" mereka yang menargetkan kota tersebut.

Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Resolusi Parlemen Israel yang Tolak Pembentukan Negara Palestina

Menurut informasi terbaru, jumlah orang yang mengalami cedera dalam insiden tersebut telah meningkat menjadi sepuluh orang.***

Sumber: Antara

Berita Terkait