DECEMBER 9, 2022
Nasional

Lodewijk Freidrich Paulus, dari Kopassus ke Senayan Hingga Jadi Wamenko Polkam

image
odewijk Freidrich Paulus berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Lodewijk F Paulus ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa.

Adapun saat kontestasi Pilpres 2024, Lodewijk ditunjuk sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Sayangnya sebagai kontestan Pemilu 2024, Lodewijk sendiri gagal mempertahankan kursinya di Senayan.

Ditunjuk jadi Wakil Menko Polkam

Takdir berkata lain, meski gagal melenggang kembali ke Senayan, dia justru didapuk sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Baca Juga: Brigjen TNI Djon Afriandi Resmi Jabat Danjen Kopassus, Gantikan Mayjen TNI Deddy Suryadi

Penunjukan itu disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto usai jamuan makan malam bersama para calon menteri dan wakil menteri di Istana Negara Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024 malam.

Di pos baru tersebut yang merupakan pecahan dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) itu, dia akan bekerja membantu Budi Gunawan selaku Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Adapun urusan hukum kini dipecah dan menjadi kewenangan dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga: Grup 1 Kopassus Terima Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha dari Presiden RI Pada Peringatan HUT ke-79 TNI

Kemenko Polkam mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik dan keamanan.

Sebagai salah satu kementerian koordinator dari tujuh kementerian koordinator yang ada pada Kabinet Merah Putih, Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan memiliki rentang kendali yang sangat jauh.

Istilah politik sendiri dalam nomenklatur tersebut dirasa memiliki makna teoritis dan praktis. Di situlah rupanya peran Letjen (Purn) dituntut sebab paska tugasnya di tentara, Lodewijk telah malang melintang pula di dunia politik.

Baca Juga: Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Jadi Hak Prerogatif Presiden Prabowo Subianto

Untuk itu, kewenangan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan tersebut dirasa seusai dengan latar belakang dan kiprah yang digelutinya selama ini. Semoga Lodewijk mampu mengorkestrasi kondisi politik dan keamanan di tanah air demi terwujudnya stabilitas pertahanan nasional.***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait