Koridor Aman di Gaza oleh Pengeboman Brutal Israel Diubah Menjadi Koridor Kematian Penuh Mayat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 05 Oktober 2024 02:45 WIB
Ribuan warga Palestina yang tinggal di berbagai wilayah Jalur Gaza bergerak ke kota Deir al-Balah di Gaza tengah, setelah pengeboman di daerah perlindungan mereka dan peringatan evakuasi dari tentara Israel.
Pada bulan Agustus, tentara Israel mengumumkan akan melancarkan serangan di timur Deir al-Balah, yang sebelumnya dinyatakan sebagai “zona kemanusiaan,” dan meminta warga Palestina di sana untuk mengungsi ke barat.
Tentara Israel juga melancarkan beberapa serangan di Deir al-Balah, menewaskan banyak warga sipil dalam serangan yang menargetkan pasar.
Pada bulan Juli, 31 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka ketika Israel membombardir rumah sakit darurat di Sekolah Haditha, tempat pengungsi berlindung, yang juga berada di dalam zona aman.
PBB: Tidak Ada Tempat Aman di Gaza
UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) mengumumkan pada bulan Agustus bahwa tidak ada tempat aman bagi warga Palestina untuk berlindung di Jalur Gaza.
UNRWA juga melaporkan bahwa bahkan zona-zona "kemanusiaan" yang diklaim aman oleh Israel hanya mencakup 11 persen dari total wilayah Gaza.***