ORBITINDONESIA.COM – Saudi Arabia mengumumkan pembentukan aliansi internasional untuk mendirikan negara Palestina merdeka dengan menerapkan solusi dua negara.

“Atas nama negara-negara Arab dan Islam, bersama mitra Eropa kami, kami mengumumkan peluncuran aliansi internasional untuk solusi dua negara," kata Menteri Luar Negeri Saudi Arabia Faisal bin Farhan, Kamis 26 September 2024.

Ketika berbicara di sela-sela rangkaian sidang Majelis Umum PBB di New York mengenai Palestina dan upaya perdamaiannya, Faisal tidak merinci aliansi tersebut.

Baca Juga: Mohammed bin Salman: Saudi Arabia Tidak Akan Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Faisal mengecam krisis kemanusiaan di Gaza serta pelanggaran berat oleh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat, kata kantor berita Saudi Press Agency (SPA).

Dia menggambarkan tindakan-tindakan Israel sebagai bagian dari kebijakan pendudukan dan ekstremisme kekerasan yang lebih luas.

“Hak untuk membela diri tidak bisa membenarkan pembunuhan puluhan ribu warga sipil, penghancuran sistematis, pemindahan paksa, penggunaan kelaparan sebagai senjata perang, hasutan kebencian, dehumanisasi," ujarnya.

Baca Juga: Kedubes di Jakarta Rayakan Hari Nasional ke-94 Arab Saudi, Dihadiri Para Tokoh Muslim Indonesia

"... atau penggunaan penyiksaan sistematis, termasuk kekerasan seksual dan kejahatan lain yang terdokumentasi menurut laporan PBB,” katanya, menambahkan.

Faisal memperingatkan tentang potensi konflik yang lebih luas. Dunia menyaksikan ketegangan yang membahayakan rakyat Lebanon serta memicu kemungkinan perang yang membahayakan kawasan dan seluruh dunia. 

“Kami memuji negara-negara yang baru-baru ini mengakui Palestina dan kami menyerukan semua negara untuk menunjukkan keberanian dan mengambil langkah yang sama, bergabung dengan konsensus internasional yang diwakili oleh 149 negara yang telah mengakui Palestina,” ujarnya. ***