DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Dokter Atika Damayanti: Imunitas Tubuh yang Baik dan Pola Hidup Sehat Bisa Cegah Mpox

image
Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 2 September 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt/am.

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis kulit dan kelamin, Atika Damayanti mengatakan, imunitas tubuh yang baik dan menjaga pola hidup sehat bisa menghindarkan seseorang dari cacar monyet atau mpox.

Dokter Atika Damayanti yang berpraktik di RSUD Budhi Asih DKI Jakarta itu menjelaskan, penyakit yang timbul akibat virus seperti mpox umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, terlebih jika imunitas tubuhnya baik.

"Sebenarnya secara umum penyakit virus ini self-limiting (bisa sembuh dengan sendirinya). Misalnya COVID-19, cacar dan lain-lain, kalau imun kita bagus, nggak usah khawatir," kata Atika Damayanti tentang mpox dalam diskusi daring yang digelar Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Pastikan Seluruh Puskesmas Siap Tangani Kasus Mpox

Mpox juga seperti itu. "Dia bisa 'self-limiting disease'. Mpox juga sebenarnya 'fatality'-nya nggak tinggi," katanya.

Karena itu, vaksin mpox juga masih terbatas untuk kelompok tertentu. Misalnya, tenaga medis, lelaki yang memiliki riwayat seksual sesama jenis hingga penderita HIV.

Kendati demikian, Atika mengimbau agar masyarakat bisa melindungi serta deteksi dini agar penyakit tersebut dapat segera ditangani dengan baik.

Baca Juga: CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama untuk Melawan Wabah Mpox yang Sedang Berlangsung

Apabila mengalami demam 1-3 hari, diikuti timbulnya kelainan kulit seperti bercak kemerahan. Lalu timbul lenting yang lama-lama berubah menjadi nanah dan akhirnya berubah menjadi koreng, maka masyarakat perlu segera memeriksakan diri.

Atika juga mengatakan, timbulnya kelainan kulit pada penderita mpox tak secepat penderita cacar atau campak. Dia juga mengingatkan, dari fase gejala hingga dua minggu, penyakit tersebut perlu diwaspadai karena masih menular.

Karena itu, pasien juga perlu berhati-hati agar tidak menulari orang lain. Apabila masih ringan, pasien masih diperbolehkan isolasi mandiri di rumah. Namun, jangan sampai berkontak dengan orang lain selama isolasi.

Baca Juga: Republik Demokratik Kongo Terima 50.000 Dosis Vaksin Mpox dari AS untuk Hentikan Wabah Penyakit

"Kalau merasa bergejala, lakukan tindakan pencegahan dengan cara cairan tubuh dan luka-lukanya jangan kontak dengan orang lain. Bisa isolasi mandiri untuk meminimalisir penularan,” kata Atika.

Bagi masyarakat yang masih sehat, Atika menyarankan agar tak lupa menjaga kebersihan terutama area tangan dengan rajin mencuci tangan.

Selain itu untuk tenaga kesehatan, Atika juga berpesan agar berhati-hati saat menangani pasien Mpox dengan tidak bersentuhan secara langsung dan tak lupa menggunakan alat pelindung diri.***

Sumber: Antara

Berita Terkait