DECEMBER 9, 2022
Buku

Album Penyair SATUPENA Oleh Artificial Intellegence: Pengantar Buku Puisi Sekaligus Album Lagu dari Denny JA

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Musik telah lama menjadi medium ekspresi kreatif yang, sampai sekarang, sering kali terbatas pada mereka yang memiliki keterampilan teknis dan pelatihan formal.

AI mengubah dinamika ini. Ia menjadikan musik lebih inklusif dan aksesibel bagi siapa saja, terlepas dari latar belakang atau kemampuannya.

AI menyediakan alat yang memungkinkan siapa saja untuk menciptakan musik dengan mudah.

Baca Juga: Anwar Putra Bayu: Dunia Anak dalam Lukisan Artificial Intelligence (AI) Denny JA

Platform seperti Amper Music, Udio, dan AIVA memungkinkan pengguna untuk menghasilkan melodi, harmoni, dan bahkan aransemen lengkap dengan sedikit usaha.

Ini memungkinkan individu yang sebelumnya tidak memiliki akses atau kemampuan teknis untuk mengekspresikan diri mereka melalui musik.

Kreativitas menjadi lebih inklusif, memungkinkan lebih banyak suara dan perspektif baru masuk ke dalam ekosistem musik.

Baca Juga: Shafwan Hadi Umry: Menonton Lukisan Denny JA

Dengan AI, lebih banyak orang akan dapat berpartisipasi dalam pembuatan musik, yang akan memperkaya keragaman kreatif dan membawa inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Musik tidak lagi menjadi domain eksklusif, tetapi milik semua orang.

2. Kolaborasi Kreatif yang Lebih Dalam

Di dunia yang semakin terhubung, kolaborasi kreatif menjadi kunci untuk inovasi. AI berperan sebagai katalis dalam memperdalam kolaborasi antara manusia dan mesin, serta antara seniman dari berbagai disiplin ilmu.

Baca Juga: Denny JA Terbitkan Buku Berjudul: Dengan Science, Memenangkan Pilpes 2024, Transkrip 100 Video Ekspresi Data

AI dapat berfungsi sebagai partner kreatif yang membantu musisi dalam proses komposisi dan produksi. AI dapat memberikan ide-ide baru, menganalisis tren, dan bahkan membantu dalam menulis lirik.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7

Berita Terkait