Album Penyair SATUPENA Oleh Artificial Intellegence: Pengantar Buku Puisi Sekaligus Album Lagu dari Denny JA
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 03 Juli 2024 09:50 WIB
Ini karya yang tak pernah terjadi dalam sejarah Indonesia sebelumnya. Penyair mendengar puisinya menjadi lagu dengan bantuan AI.
Album lagu ini tidak hanya menghasilkan karya seni baru. Ia juga mengeksplorasi batas-batas kreativitas manusia dan teknologi.
Untuk puisi saya, beberapa kali Akmal mencari gaya musik yang sesuai. Puisi saya agak sedih tentang penganut agama minoritas yang dipersekusi. Anak kecil itu bertanya pada ibunya: “Siapa Yang Membela Kita?”
Baca Juga: Anwar Putra Bayu: Dunia Anak dalam Lukisan Artificial Intelligence (AI) Denny JA
Pada awalnya saya mendapatkan gubahan lagu yang menghentak untuk puisi saya itu. Ini gaya musik soal kepedihan yang enerjik.
Saya teks bro Akmal lewat pesan di WA: “Bro, saya memilih gaya musik yang lebih lambat, yang dinyanyikan wanita dengan menyentuh hati.”
Akmal pun mengubah aransemen lagu sesuai permintaan saya.
Baca Juga: Shafwan Hadi Umry: Menonton Lukisan Denny JA
-000-
AI tidak hanya menjadi alat teknologi, tetapi juga kekuatan transformasional yang mengubah berbagai aspek industri musik.
Berikut tiga isu besar di mana AI akan mengubah industri musik di masa depan:
1. Demokratisasi Penciptaan Musik