DECEMBER 9, 2022
Nasional

Memenangkan Pilpres 5 Kali Beruntun: Pengantar Denny JA di Buku Transkripsi 100 Video Ekspresi Data

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Tapi semua akhirnya berkata: “Saya serahkan ke Pak Denny saja. Saya siap ikut pilihan Pak Denny.”

Saya masih tak bertindak. Saya renungkan dalam-dalam. Saya sudah ikut menangkan empat presiden. Yang kali ini juga harus menang. Jangan sampai kalah hanya karena salah memilih capres untuk didampingi.

Saya pun berkomunikasi dengan beberapa orang di luar LSI. Lalu di akhir April 2023, masuk teks di jalur pribadi WA.

Baca Juga: Denny JA: Sastra Menjadi Alat Diplomasi Anarbangsa yang Efektif, Termasuk Mendamaikan Israel dan Palestina

“Chief ditunggu Bapak (Prabowo) besok sore.” Ini teks dari teman lama di kubu Prabowo.

Ketika jumpa Prabowo, ini pernyataannya yang pertama: “Den, elo selalu ngalahin gue. Elo nggak pernah bantu gue. Sekarang elo bantu gue ya. Nanti elo jadi menteri ya?”

“Tidak Pak, saya tak usah jadi menteri. Tak cocok. Tapi saya siap bantu bapak.”

Baca Juga: Elza Peldi Taher: Denny JA, Penulis Lari Cepat 100 Meter

Saya pun menyanyikan potongan lagu Elvis Presley: It is now or never! Prabowo tertawa.

“Jadi Pak,” ujar saya.

“Jika memang jalannya menjadi presiden, terjadinya kali ini. NOW. Jika tidak, maka Pak Prabowo tak pernah menjadi presiden. NEVER.”

Baca Juga: Rangking Jokowi dan Prabowo dalam Sejarah Presiden: Pengantar Denny JA di Buku Kumpulan 76 Penulis tentang Pilpres

Saya pun menyiapkan aneka strategi, dan membuat survei nasional setiap bulan. Lalu survei nasional sebulan dua kali. Konferensi pers setiap bulan. Kadang setiap dua minggu.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait