Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (8): Mencari Kakek di Hutan Kalimantan
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 12 Mei 2024 07:23 WIB

(OrbitIndonesia/kiriman)
Seminggu berlayar.
Tak cukup makanan di kapal.
Tak cukup minuman.
Banyak yang mati di kapal.
Mayat mereka dibuang ke laut.
Begitu saja.
Seminggu di laut menjadi neraka.
Sampai di Balik Papan, badan kakek sudah kurus kering.